Untuk Apa Ibadah Kita?

Ilmu pengetahuan semakin menguak manfaat nyata dari berbagai ibadah yang Allah perintahkan kepada kita.
Sholat dan puasa telah terbukti manfaatnya bagi kesehatan, diet terbaik, dan beragam manfaat lain bagi yang melakukan.
Sedekah malah kabarnya sudah bisa dibuktikan memperpanjang usia, dan banyak orang menyuruh banyak sedekah karena membuat kaya.
Namun untuk itukah ibadah yang kita lakukan?
Berkaca pada para sahabat ra, salafush shalih, bahwa mereka sholat bukan untuk sehat, mereka puasa bukan untuk mengurangi berat badan, atau sedekah hanya untuk kaya.
Ekspektasi mereka melampaui hal-hal "sepele" di atas.
Bukan karena sains pada saat itu belum sanggup membuktikan, tapi karena mereka tak butuh pembuktian.
Cukup "sami'na wa atha'na".
Apa yang mereka harapkan dari ibadah yang mereka lakukan?
Hanya mencari ridha Allah.
Dan itu cukup membuat mereka galau sesaat setelah sholat apakah sholat mereka diterima.
Membuat mereka resah atas puasa yang dilakukan hari ini apakah diterima di sisiNya.
Membuat mereka menangis di penghujung malam, merasa belum memenuhi hak Allah, merasa belum menunaikan kewajiban mereka sebagai hamba.
Dan, kini lihatlah kita..
Memperlama sujud dalam sholat karena infonya oksigen mengalir lancar ke otak ketika sujud.
Merutinkan puasa karena inilah diet tanpa efek samping.
Sedekah buan karena ingin membantu orang lain, namun membantu dirinya sendiri dengan menjadi kaya.
Na'udzubillah wa astaghfirullah.

No comments

Powered by Blogger.