Ibn Wahab sang Murid Teladan

Ibn Wahab adalah murid Imam Malik yang paling tekun dan teliti mencatat setiap kata yang keluar dari lisan Sang Guru. Catatannya pun adalah yang paling rapi dan paling lengkap. Dan Imam Malik mencintainya melebihi murid manapun.
“Malik adalah seorang guru yang keras”, tutur para murid lain, “Tak ada yang selamat dari sifat kerasnya kecuali Ibn Wahab.”
Bagaimanakah mula kiranya kasih sayang Imam Malik tumbuh bagi Ibn Wahab?

Alkisah, suatu hari rombongan kafilah dari India sampai di Madinah. Di antara rombongan itu terdapat beberapa ekor gajah dengan derap yang menggemparkan dan suara nyaring memekakkan. Majelis Imam Malik di Masjid Nabawi pun bubar. Para murid berhamburan keluar tersebab rasa penasaran dan tertarik pada gajah-gajah dalam kafilah. Hanya satu pelajar yang tetap duduk sembari terus mencatat dengan rapi. Dialah Ibn Wahab.
“Apa kau tak ingin melihat gajah Nak?”, tanya Imam Malik.
“Duh Guru”, jawab Ibn Wahab dengan ta’zhim, “Aku jauh-jauh datang dari Mesir untuk melihatmu dan menyimakmu. Bukan untuk menyaksikan gajah.”

No comments

Powered by Blogger.