Doa Harus Detail?
Ada yang berpendapat doa itu harus detail, agar cepat dikabulkan dan sesuai keinginan.
Kalo butuh uang 15 juta, ya berdoa aja minta 15 juta.
Kalo mau punya uang 15 miliar, ya bilang aja dalam doa 15 miliar.
Kalo mau punya mobil Alphard, Ferrari 2012, rumah di Pondok Indah, dll, tinggal katakan saja dalam tiap doa.
Benarkah demikian?
Sungguh, saya tidak berani mengatakan boleh atau tidak boleh,
Tapi saya hanya melihat dari sisi adabnya.
Benarkah Allah tidak tahu keinginan kita, sehingga kita perlu menyebutkan secara detail dalam doa-doa kita?
Atau Allah hanya mengabulkan doa-doa yang disebutkan secara detail?
Pasti semua sudah tau jawabannya.
Sebuah kisah yang diceritakan oleh Syaikh Ibnu Athaillah mungkin bisa kita jadikan pelajaran.
Ada seorang 'abid -ahli ibadah-, yang gemar melakukan ibadah setiap waktu.
Dia merasa ibadahnya terganggu karena setiap hari ketika ia merasa lapar, ia harus mencari makanan.
Maka ia berdoa kepada Allah,
"Ya Allah, hamba ingin sekali beribadah kepadaMu tanpa henti, tapi hamba harus mencari makan setiap hari. Karuniakanlah hamba 2 potong roti saja setiap hari, tanpa hamba mencarinya, sehingga hamba bisa terus beribadah kepadaMu".
Dua potong roti, setiap hari, tanpa harus mencari.
begitu permintaannya secara jelas dan detail.
Hingga suatu hari sang 'abid terkena fitnah oleh seseorang yang tidak menyukainya.
Maka dipenjaralah ia walaupun ia tak bersalah.
Di penjara, ia mendapat jatah makanan 2 potong roti setiap hari oleh penjaga, tanpa harus mencari.
Terkabullah doanya!
Tapi apa yang terjadi?
Sang 'abid malah menyesali dirinya yang terpenjara, menyalahkan orang yang telah memfitnahnya.
Ia lupa bersyukur.
Ia bahkan lupa bahwa doanya telah terkabul.
Apa pelajaran dari kisah di atas?
Sungguh, kita tidak tau yang terbaik untuk diri kita.
Kita bahkan tidak tau apa yang sebenarnya kita butuhkan.
Benarkah kita butuh uang 15 juta atau 15 miliar?
Apakah dengan punya Alphard, Ferrari atau rumah di Pondok Indah menjadikan kita semakin dekat kepada Allah?
Simaklah doa-doa terbaik yang diabadikan dalam al Quran atau yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke- mudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." Qs.28:24.
Saat itu Nabi Musa as baru melakukan perjalanan jauh dalam keadaan lelah dan lapar karena belum mendapatkan makanan berhari-hari. Adakah Nabi Musa as menyebutkan itu dalam doanya?
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.". Qs.21:83
Doa Nabi Ayub di atas seakan-akan hanya melaporkan keadaannya yang sakit parah, tanpa ada permintaan sama sekali.
Dan doa yang paling terkenal adalah doa Nabi Yunus as:
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Saat itu Nabi Yunus as berada dalam 3 kegelapan, kegelapan perut ikan, kegelapan laut dalam, dan kegelapan malam.
Adakah Nabi Yunus as meminta dikeluarkan dengan selamat dari keadaan itu?
Sungguh doa di dalam al Quran dan yang diajarkan Rasulullah saw adalah doa yang terbaik.
Memintalah kepadaNya yang terbaik buat kita.
Karena kita, tak tau apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Wallahu 'alam.
Kalo butuh uang 15 juta, ya berdoa aja minta 15 juta.
Kalo mau punya uang 15 miliar, ya bilang aja dalam doa 15 miliar.
Kalo mau punya mobil Alphard, Ferrari 2012, rumah di Pondok Indah, dll, tinggal katakan saja dalam tiap doa.
Benarkah demikian?
Sungguh, saya tidak berani mengatakan boleh atau tidak boleh,
Tapi saya hanya melihat dari sisi adabnya.
Benarkah Allah tidak tahu keinginan kita, sehingga kita perlu menyebutkan secara detail dalam doa-doa kita?
Atau Allah hanya mengabulkan doa-doa yang disebutkan secara detail?
Pasti semua sudah tau jawabannya.
Sebuah kisah yang diceritakan oleh Syaikh Ibnu Athaillah mungkin bisa kita jadikan pelajaran.
Ada seorang 'abid -ahli ibadah-, yang gemar melakukan ibadah setiap waktu.
Dia merasa ibadahnya terganggu karena setiap hari ketika ia merasa lapar, ia harus mencari makanan.
Maka ia berdoa kepada Allah,
"Ya Allah, hamba ingin sekali beribadah kepadaMu tanpa henti, tapi hamba harus mencari makan setiap hari. Karuniakanlah hamba 2 potong roti saja setiap hari, tanpa hamba mencarinya, sehingga hamba bisa terus beribadah kepadaMu".
Dua potong roti, setiap hari, tanpa harus mencari.
begitu permintaannya secara jelas dan detail.
Hingga suatu hari sang 'abid terkena fitnah oleh seseorang yang tidak menyukainya.
Maka dipenjaralah ia walaupun ia tak bersalah.
Di penjara, ia mendapat jatah makanan 2 potong roti setiap hari oleh penjaga, tanpa harus mencari.
Terkabullah doanya!
Tapi apa yang terjadi?
Sang 'abid malah menyesali dirinya yang terpenjara, menyalahkan orang yang telah memfitnahnya.
Ia lupa bersyukur.
Ia bahkan lupa bahwa doanya telah terkabul.
Apa pelajaran dari kisah di atas?
Sungguh, kita tidak tau yang terbaik untuk diri kita.
Kita bahkan tidak tau apa yang sebenarnya kita butuhkan.
Benarkah kita butuh uang 15 juta atau 15 miliar?
Apakah dengan punya Alphard, Ferrari atau rumah di Pondok Indah menjadikan kita semakin dekat kepada Allah?
Simaklah doa-doa terbaik yang diabadikan dalam al Quran atau yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke- mudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." Qs.28:24.
Saat itu Nabi Musa as baru melakukan perjalanan jauh dalam keadaan lelah dan lapar karena belum mendapatkan makanan berhari-hari. Adakah Nabi Musa as menyebutkan itu dalam doanya?
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.". Qs.21:83
Doa Nabi Ayub di atas seakan-akan hanya melaporkan keadaannya yang sakit parah, tanpa ada permintaan sama sekali.
Dan doa yang paling terkenal adalah doa Nabi Yunus as:
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Saat itu Nabi Yunus as berada dalam 3 kegelapan, kegelapan perut ikan, kegelapan laut dalam, dan kegelapan malam.
Adakah Nabi Yunus as meminta dikeluarkan dengan selamat dari keadaan itu?
Sungguh doa di dalam al Quran dan yang diajarkan Rasulullah saw adalah doa yang terbaik.
Memintalah kepadaNya yang terbaik buat kita.
Karena kita, tak tau apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Wallahu 'alam.
Assalam Alaikum,
ReplyDeleteDapatkan ISLAM KEUANGAN FREEDOM hari ini.
Kami bekerja dengan BANK DUNIA untuk menyediakan Asia dengan Pinjaman cepat tanpa bunga Tingkat & ada jaminan yang diperlukan. Email kami sekarang: (ummahloanfinance@yahoo.com)
KEBEBASAN FINANSIAL Anda adalah prioritas kami.
Salam,
Pak Ali Nasir,
Wakil Ketua,
Orang Pembiayaan Kredit & Pengembangan Perusahaan
Dubai.
Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memperbaiki bisnis Anda? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Sudahkah anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Cari tidak lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu !! Kami meminjamkan kepada perusahaan, entitas swasta dan individu dengan bunga rendah dan harga terjangkau 2%. Anda bisa menghubungi kami melalui e-mail via: (lorrainefaye243@gmail.com)
ReplyDeleteAPLIKASI DATA
1) nama ...........................
2) Negara .......................
3) Alamat ......................
4) Jenis Kelamin ........................
5) status perkawinan .............
6) Bekerja ................
7) Nomor Telepon ...........
8) posisi di tempat kerja .....
9) penghasilan bulanan ....................
10) total pinjaman .........
11) durasi pinjaman .....
12) Tujuan pinjaman ..................
13) Tanggal lahir ........................
Terima kasih.
Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memperbaiki bisnis Anda? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Sudahkah anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Cari tidak lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu !! Kami meminjamkan kepada perusahaan, entitas swasta dan individu dengan bunga rendah dan harga terjangkau 2%. Anda bisa menghubungi kami melalui e-mail via: (lorrainefaye243@gmail.com)
ReplyDeleteAPLIKASI DATA
1) nama ...........................
2) Negara .......................
3) Alamat ......................
4) Jenis Kelamin ........................
5) status perkawinan .............
6) Bekerja ................
7) Nomor Telepon ...........
8) posisi di tempat kerja .....
9) penghasilan bulanan ....................
10) total pinjaman .........
11) durasi pinjaman .....
12) Tujuan pinjaman ..................
13) Tanggal lahir ........................
Terima kasih.